Pernahkah kita menanyakan harga Oksigen di Apotik ? Jika belum tahu, +/- Rp 25ribu/liter,
Pernahkah kita menanyakan harga Nitrogen di Apotik ? Jika belum tahu, +/- Rp 9.950/liter.
Taukah kita Bahwa dalam sehari manusia menghirup sekitar 2.880 liter Oksigen dan 11.376 liter Nitrogen?
Mari kita hitung..!!
2.880 x Rp.25.000,- = Rp. 72.000.000,-
11.376 x Rp. 9.950,- = Rp.113.191.200,-
---------------------------------------
Total biaya sehari - = Rp.185.191.200,-
Biaya bernafas 1 bulan = 30 x 185.191.200,- = Rp.5.555.736.000,-
1 thn 365 hari maka biaya untuk bernafas selama 1 tahun
365 x 185.191.200 = Rp.67.594.788.000,-
Jika harus dihargai dengan Rupiah maka Oksigen & Nitrogen yang kita
hirup, akan mencapai Rp.185 juta lebih / hari / manusia ..!!
Jika kita hitung kebutuhan kita sehari Rp.185 Juta, Maka sebulan Rp.5,5Milyar / orang, setahun Rp.67,5 Milyar / orang ..
Sudah berapa lamakah kita hidup di bumi Allah ini?
Berapa rupiahkah biaya yang harus kita keluarkan untuk hidup selama itu, jika udara yang kita hirup harus dibayar?
SUBHANALLAH ...
Sungguh manusia pada hakekatnya sangat LEMAH dan TIDAK SEPANTASNYA BERLAKU SOMBONG di muka BUMI ini.
Orang yang paling KAYA pun tidak akan sanggup melunasi biaya Nafas hidupnya.
Masihkah kita belum mau BERSYUKUR, dan BERSIMPUH SUJUD untuk-Nya?
Baru nafas saja kita sudah semestinya menghabiskan Rp.185.191.200,-/hari.
Dan itu GRATIS dari Allah ..!!
Sungguh, Allah maha pemurah atas segala karunia-Nya. Tak terkecuali
nikmat Allah dari udara yang digunakan manusia sebagai bahan bernafas
setiap saatnya.
Udara yang melimpah ruah di alam adalah bukti
kasih sayang Allah yang luar biasa kepada makhluk-Nya. Sekumpulan gas
tersebut diberikan Allah kepada manusia dengan cuma-cuma. Tak sepeser
pun dipungut dari manusia atas nikmat yang amat penting tersebut. Oleh
karenanya, sudah seharusnyalah kita senagai manusia wajib bersyukur
kepada-Nya.
"Katakanlah : "Siapakah yang dapat memelihara kamu
di waktu malam dan siang hari selain Allah Yang Maha Pemurah?" (Q.S.
Al-Anbiyaa' 42).
"Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah,
niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah
benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Q.S.An-Nahl 18)
"Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang
kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah
kamu dapat menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat dhalim
dan sangat mengingkari (nikmat Allah)." (Q.S. Ibrahim 34)
"MAKA NIKMAT TUHANMU YANG MANAKAH YANG (MASIH) KAMU DUSTAKAN?"
*Sumber : Islam Agamaku, Allah Tuhanku, Muhammad Nabiku.
Morbi leo risus, porta ac consectetur ac, vestibulum at eros. Fusce dapibus, tellus ac cursus commodo, tortor mauris condimentum nibh, ut fermentum massa justo sit amet risus.